Aktivitas Fisik dalam
Pencegahan Penyakit
Bacalah
informasi berikut ini dengan saksama, kemudian buatlah peta konsep terhadap
materi ini secara berkelompok. Yang lebih penting yang kalian dapatkan setelah
membaca materi ini adalah kamu dapat menerapkan pola hidup aktif dan sehat ini,
apalagi kamu dapat mengajak orang-orang di sekitar kamu seperti orang tuamu
atau adik-adikmu untuk berolahraga secara teratur.
A. Hakikat Aktivitas
Fisik
1. Pengertian Aktivitas
Fisik
Aktivitas
fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang
memerlukan pengeluaran energi.
Aktivitas
fisik ini dibedakan atas 3 bagian yaitu;
1)
aktivitas fisik kategori ringan,
2)
aktivitas fisik kategori sedang,
3)
aktivitas fisik kategori berat.
Kamu
sebagai seorang pelajar SMP/ MTs cukup melakukan aktivitas fisik kategori
ringan dan sedang. Jenis aktivitas ketegori ini di antaranya adalah berjalan
kaki, menyapu lantai, mencuci piring, mencuci kendaraan, mengasuh adik, berlari
kecil, tenis meja, berenang, bermain dengan hewan peliharaan, bersepeda,
bermain musik, jalan cepat, mengerjakan tugas kuliah, mencuci baju. Berbagai
jenis aktivitas tersebut adalah untuk memelihara kesehatan fisik, mental, dan
mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
Kekurangan aktivitas fisik dapat menimbulkan penyakit kronis. Kamu harus sadar,
bahwa dengan melakukan aktivitas fisik setiap hari atau tiga kali dalam
seminggu akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuhmu, sehingga hal ini
juga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran lain yang
kamu pelajari di sekolahmu. Ayo berlatih terus.
2. Jenis-Jenis
Aktivitas Fisik
Ada
tiga jenis tingkatan aktivitas fisik yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan
kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut.
a. Aktivitas Ringan
Aktivitas
yang hanya memerlukan tenaga dan biasanya menyebabkan perubahan dalam
pernapasan atau ketahanan. Aktivitas fisik yang bersifat untuk ketahanan
(endurance), dapat membantu jantung, paru-paru, otot, dan sistem sirkulasi
darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan ketahanan
maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu).
Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti berikut.
1)
Berjalan kaki, jika jarak antara rumah dan sekolahmu cukup dekat, maka untuk
pergi dan pulang sekolah tidak perlu menggunakan kendaraan, cukup dengan
berjalan kaki saja.
2)
Lari ringan, ini dapat kamu lakukan pada pagi hari minggu bersama dengan
teman-teman sebayamu.
3)
Berenang, dapat kamu lakukan bersama keluargamu sekali dalam seminggu, jika
kamu berenang satu hal yang wajib kamu jaga adalah faktor keselamatanmu,
apabila kamu belum bisa berenang maka harus ditemani oleh orang dewasa.
4)
Senam, hal ini dapat kamu lakukan bersama-sama warga di sekitar rumahmu.
5)
Berkebun dan kerja di taman, pada waktu senggang kamu juga dapat membantu orang
tuamu berkebun, hal ini juga akan membuat tubuhmu bugar.
b. Aktivitas Sedang
Aktivitas
yang membutuhkan tenaga intens dan terus menerus, gerakan otot yang berirama
atau kelenturan (fl exibility). Aktivitas fisik yang bersifat untuk kelenturan
dapat membantu pergerakan lebih mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas
(lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan maka
aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu). Contoh
beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti berikut.
1)
Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan
tanpa kekuatan atau sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa
mulai dari tangan dan kaki.
2)
Senam taichi, yoga.
3)
Mencuci pakaian, mobil.
4)
Mengepel lantai.
c. Aktivitas Berat
Aktivitas
yang berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan kekuatan, membuat berkeringat.
Aktivitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu kerja otot tubuh
dalam menahan sesuatu beban, tulang tetap kuat, dan mempertahankan bentuk tubuh
serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit seperti osteoporosis.
Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30
menit (2-4 hari per minggu).
Contoh
beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti berikut.
1)
Push-up, pelajari teknik yang benar untuk mencegah otot dan sendi dari cedera.
2)
Naik turun tangga.
3)
Angkat berat/beban.
Untuk
aktivitas fisik kategori berat ini kurang cocok bagi kamu usia SMP, karena
jenis latihan ini akan berpengaruh terhadap postur tubuhmu, kamu kan tidak mau
kan terlihat berotot bukan.
3. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kondisi Fisik
a.
Olahraga Teratur Apabila kamu melakukan aktivitas fisik secara teratur dan
terjadwal dengan baik setiap minggunya, maka yakinlah kamu bahwa risiko
penyakit seperti infl uenza akan jauh dari diri kamu. Hal ini karena kondisi fisik
kamu tetap bugar, kondisi fisik yang bugar dapat dijadikan sebagai benteng
untuk penyakit-penyakit ringan.
b.
Pola Makan Makanan salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi fisik, karena
bila jumlah makanan dan porsi makanan lebih banyak, maka tubuhmu akan gemuk,
tubuh akan merasa mudah lelah, dan tidak ingin melakukan
kegiatan
seperti olahraga atau menjalankan aktivitas lainnya. Kandungan dari makanan
yang berlemak juga banyak mempengaruhi tubuh untuk melakukan aktivitas
sehari-hari ataupun, sebaiknya makanan yang akan di konsumsi dipertimbangkan
kandungan gizinya agar tubuh tidak mengalami kelebihan energi namun tidak dapat
dikeluarkan secara maksimal. Untuk itu, maka kamu harus menjaga sekali masalah
porsi makanan yang masuk ke dalam perutmu, kalau kamu terlalu memperturutkan
selera dan keinginan makanan yang tidak terkontrol akan dapat menyebabkan kamu
kelebihan berat badan (obesitas). Jika hal ini sudah terjadi pada dirimu, maka
dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, dan juga postur tubuhmu akan kurang
ideal.
B. Hakikat Aktivitas
Fisik dalam Pencegahan Penyakit
Pengertian Aktivitas
Fisik dalam Pencegahan Penyakit
Salah satu hasil
penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi risiko kematian
dini akibat penyebab-penyebab utama kematian, seperti penyakit jantung. Semua
orang dapat meraih manfaat kesehatan dari aktivitas fisik, tanpa mempedulikan
umur, kelompok etnis, bentuk tubuh atau ukuran tubuh. Aktivitas fisik yang teratur
dapat membantu mengurangi risiko terhadap beberapa penyakit dan meningkatkan
kondisi kesehatan serta kualitas hidup secara keseluruhan. Manfaat kesehatan
jangka panjang, termasuk: (1) Mengurangi risiko kematian dini, (2) Mengurangi
risiko kematian akibat penyakit jantung, (3) Mengurangi risiko timbulnya
diabetes, (4) Mengurangi risiko timbulnya tekanan darah tinggi, (5) Membantu
mengurangi tekanan darah pada orang pengidap tekanan darah tinggi, (6)
Mengurangi risiko terkena penyakit kanker usus besar, (7) Mengurangi rasa
depresi dan kecemasan, (8) Membantu mengendalikan berat badan, (9) Membantu
membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat, (10) Membantu
dewasa tua menjadi lebih kuat dan lebih mampu bergerak leluasa tanpa terjatuh,
dan (11) Mendukung kesehatan psikologis. Orang yang aktif secara fisik selama
sekitar tujuh jam seminggu berisiko mati dini lebih rendah 40 persen daripada
mereka yang hanya aktif selama kurang dari 30 menit seminggu. Dengan melakukan
kegiatan aerobik berintensitas sedang sekurang-kurangnya 150 menit seminggu
dapat menurunkan risiko kematian dini, termasuk kematian dini akibat penyakit
jantung koroner yang merupakan penyebab kematian nomor satu di banyak negara di
seluruh dunia.
Akan
tetapi, banyaknya jumlah aktivitas atau kegiatan berintensitas tinggi tidak
selalu dapat menurunkan risiko kematian dini. Orang yang biasanya tidak aktif
dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran walau hanya dengan melakukan
aktivitas intensitas sedang secara teratur. Meskipun manfaat kesehatan bisa
didapatkan lebih besar dengan meningkatkan jumlah (durasi, frekuensi, atau
intensitas) aktivitas fisik, namun, setiap orang dapat meraih manfaat
kesehatan hanya dengan menjadi lebih aktif secara fisik. Kamu sudah membaca
berbagai informasi tentang manfaat melakukan aktivitas fisik, harapannya adalah
mulai sekarang kamu harus sudah memiliki kesadaran tentang arti penting
aktivitas fisik yang dilakukan secara direncanakan dengan baik akan bermanfaat
buat kamu sepanjang usaiamu.
Manfaat Aktivitas Fisik
dalam Pencegahan Penyakit
Orang-orang
dari segala usia bisa memperoleh keuntungan dari melakukan beberapa jenis
olahraga. Sangat penting bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah
bagian dari kehidupan bagi anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Manfaat
olahraga bagi kesehatan, seperti olahraga jalan kaki, olahraga
renang, olahraga bersepeda, olahraga sepak bola, olahraga
lari atau gerakan senam aerobik dapat membantu mencegah berbagai
risiko penyakit.
Olahraga
yang dilakukan secara terencana dan teratur memiliki banyak manfaat bagi
dirimu, di antaranya adalah sebagai berikut.
a.
Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Jantung Manfaat olahraga bagi kesehatan jantung
antara lain sebagai berikut.
1)
Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Banyak orang meninggal karena
stroke dan penyakit jantung koroner setiap tahun. Orang yang tidak aktif
memiliki risiko lebih tinggi kematian akibat penyakit jantung.
2)
Olahraga teratur dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi (hipertensi).
Tekanan darah tinggi adalah kondisi umum. Jika memiliki tekanan darah tinggi,
maka akan lebih mudah untuk mengalami stroke atau gagal jantung. Jika berada di
risiko tinggi terkena tekanan darah tinggi, dengan berolahraga, mungkin ini
tidak berkembang dengan cepat.
3)
Meningkatkan keseimbangan kolesterol. Ada dua jenis kolesterol - low density
lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL). Kolesterol LDL sering
disebut kolesterol jahat. Kolesterol HDL sering disebut kolesterol baik.
Tingginya kadar LDL dan rendahnya kadar HDL meningkatkan risiko penyakit
jantung. Tetapi, kabar baiknya adalah olahraga dapat menurunkan kadar
kolesterol HDL/ LDL. Dengan membaca informasi ini diharapkan kamu menyadari
bahwa aktivitas fisik yang kamu lakukan dengan baik akan bermanfaat bagi organ
yang sangat di tubuhmu, organ ini adalah jantung. Jantung merupakan organ fi
tal manusia yang besarnya kira-kira sekepalan tanganmu, organ ini berfungsi
memompakan darah keseluruh tubuhmu.
b.
Manfaat Olahraga bagi Tulang dan Sendi Manfaat olahraga bagi kesehatan tulang
dan sendi antara lain sebagai berikut.
1)
Sekitar satu dari tiga orang mengalami nyeri punggung bawah setiap tahun,
tetapi orang-orang yang aktif berolahraga cenderung tidak mengalaminya. Jika
mengalami sakit punggung bagian bawah, olahraga dapat membantu mengurangi itu.
2) Aktivitas
fisik yang sedang, seperti berjalan, berenang dan bersepeda, dapat membantu
untuk mengobati dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh osteoarthritis.
Ini adalah bentuk umum dari arthritis.
3) Aktivitas
fisik pada orang muda dan anak-anak dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang
dan membantu untuk mempertahankan tulang yang kuat. Hal ini juga memperlambat
degenerasi tulang di kemudian hari. Manfaat olahraga teratur dapat membantu
mencegah osteoporosis yaitu ketika tulang menjadi rapuh dan lebih rentan
terhadap patah tulang. Tapi jika sudah memiliki osteoporosis, lebih baik
memilih olahraga seperti berjalan atau olahraga senam aerobik.
c. Manfaat Olahraga
untuk Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat
olahraga untuk mencegah penyakit kanker antara lain sebagai berikut.
1)
Kecenderung lebih rentan terkena kanker tertentu jika tidak aktif secara fisik.
Risiko kanker payudara dan kanker usus adalah sekitar 25 persen lebih rendah
jika aktif dibandingkan dengan orang yang tidak aktif.
2)
Menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi kelelahan selama dan
setelah pengobatan untuk kanker payudara atau kanker prostat.
d.
Manfaat Olahraga untuk Mencegah Penyakit Diabetes
Manfaat
olahraga untuk mencegah penyakit diabetes antara lain sebagai berikut.
1)
Sangat banyak orang mengidap penyakit diabetes, tetapi rutin melakukan olahraga
dapat membantu mencegah kondisi tersebut. Manfaat olahraga juga dapat
mengurangi faktor-faktor lain yang menempatkan pada risiko diabetes, seperti
obesitas.
2)
Manfaat olahraga baik untuk mencegah penyakit bila yang sudah memiliki
diabetes. Olahraga secara teratur dapat membantu mengontrol sensitivitas tubuh
terhadap insulin dan menurunkan tekanan darah.
e.
Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Mental dan Kesejahteraan
Manfaat
olahraga bagi kesehatan mental dan kesejahteraan antara lain sebagai berikut.
1)
Tujuan olahraga membantu mencegah dan mengobati beberapa kondisi
kesehatan mental. Diperkirakan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi risiko
depresi dan demensia. Hal ini juga dapat membantu untuk mengobati depresi jika
sudah memiliki kondisi tersebut.
2)
Beberapa bukti yang menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meredakan stres
dan kecemasan.
3)
Kecenderungan merasa lebih bahagia, memiliki citra diri dan kesejahteraan yang
lebih baik jika aktif secara fisik.
f.
Manfaat Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan
Manfaat
olahraga untuk menurunkan berat badan antara lain sebagai berikut.
1)
Melakukan olahraga teratur dapat membantu untuk mengendalikan berat badan dan
membuat tubuh lebih ideal. Aktivitas fisik membakar kalori dan membantu untuk
menciptakan keseimbangan energi yang sehat. Olahraga sangat penting untuk semua
orang untuk menjaga berat badan yang sehat.
2)
Kecenderungan menjadi gemuk jika tidak aktif. Olahraga dapat membantu
menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau obesitas. Tetapi jika
tidak membantu menurunkan berat badan, berolahraga masih bermanfaat bagi
kesehatan. Dirasakan bahwa dengan menggabungkan olahraga dan diet sehat akan
lebih efektif dalam membantu menurunkan berat badan dengan cepat.
g.
Manfaat Olahraga Bagi Anak-anak
Manfaat
olahraga bagi anak-anak antara lain sebagai berikut.
1)
Aktivitas fisik di masa kecil memiliki sejumlah manfaat. Ini merangsang
perkembangan otot, tulang dan sendi, serta jantung dan paru-paru. Olahraga juga
membantu anak-anak mempertahankan berat badan yang sehat dan memberikan mereka
kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.
2)
Kegiatan yang menempatkan tekanan pada tulang anak-anak, termasuk melompat dan
berjalan, dapat membantu melindungi terhadap osteoporosis di kemudian hari dan
menjaga kekuatan dan kesehatan tulang. Beberapa bukti menunjukkan bahwa
manfaat olahraga dapat meningkatkan seberapa baik anak-anak
berkonsentrasi di sekolah.
3)
Setelah membaca berbagai informasi tentang manfaat aktivitas fisik terhadap
pencegahan penyakit ini buatlah sebuat bahan paparan tentang hal tersebut
kemudian paparkan di depan kelasmu.
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
0 Comments:
Post a Comment