Wednesday, November 24, 2021

Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit Materi PJOK SMP Kelas 9 Semester Genap

 


Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit

 

Bacalah informasi berikut ini dengan saksama, kemudian buatlah peta konsep terhadap materi ini secara berkelompok. Yang lebih penting yang kalian dapatkan setelah membaca materi ini adalah kamu dapat menerapkan pola hidup aktif dan sehat ini, apalagi kamu dapat mengajak orang-orang di sekitar kamu seperti orang tuamu atau adik-adikmu untuk berolahraga secara teratur.

 

A. Hakikat Aktivitas Fisik

1. Pengertian Aktivitas Fisik

 

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi.

Aktivitas fisik ini dibedakan atas 3 bagian yaitu;

1) aktivitas fisik kategori ringan,

2) aktivitas fisik kategori sedang,

3) aktivitas fisik kategori berat.

Kamu sebagai seorang pelajar SMP/ MTs cukup melakukan aktivitas fisik kategori ringan dan sedang. Jenis aktivitas ketegori ini di antaranya adalah berjalan kaki, menyapu lantai, mencuci piring, mencuci kendaraan, mengasuh adik, berlari kecil, tenis meja, berenang, bermain dengan hewan peliharaan, bersepeda, bermain musik, jalan cepat, mengerjakan tugas kuliah, mencuci baju. Berbagai jenis aktivitas tersebut adalah untuk memelihara kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Kekurangan aktivitas fisik dapat menimbulkan penyakit kronis. Kamu harus sadar, bahwa dengan melakukan aktivitas fisik setiap hari atau tiga kali dalam seminggu akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuhmu, sehingga hal ini juga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran lain yang kamu pelajari di sekolahmu. Ayo berlatih terus.

 

2. Jenis-Jenis Aktivitas Fisik

Ada tiga jenis tingkatan aktivitas fisik yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut.

 

a. Aktivitas Ringan

Aktivitas yang hanya memerlukan tenaga dan biasanya menyebabkan perubahan dalam pernapasan atau ketahanan. Aktivitas fisik yang bersifat untuk ketahanan (endurance), dapat membantu jantung, paru-paru, otot, dan sistem sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu). Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti berikut.

1) Berjalan kaki, jika jarak antara rumah dan sekolahmu cukup dekat, maka untuk pergi dan pulang sekolah tidak perlu menggunakan kendaraan, cukup dengan berjalan kaki saja.

2) Lari ringan, ini dapat kamu lakukan pada pagi hari minggu bersama dengan teman-teman sebayamu.

3) Berenang, dapat kamu lakukan bersama keluargamu sekali dalam seminggu, jika kamu berenang satu hal yang wajib kamu jaga adalah faktor keselamatanmu, apabila kamu belum bisa berenang maka harus ditemani oleh orang dewasa.

4) Senam, hal ini dapat kamu lakukan bersama-sama warga di sekitar rumahmu.

5) Berkebun dan kerja di taman, pada waktu senggang kamu juga dapat membantu orang tuamu berkebun, hal ini juga akan membuat tubuhmu bugar.

 

b. Aktivitas Sedang

Aktivitas yang membutuhkan tenaga intens dan terus menerus, gerakan otot yang berirama atau kelenturan (fl exibility). Aktivitas fisik yang bersifat untuk kelenturan dapat membantu pergerakan lebih mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas (lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu). Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti berikut.

 

1)        Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa mulai dari tangan dan kaki.

2)        Senam taichi, yoga.

3)        Mencuci pakaian, mobil.

4)        Mengepel lantai.

 

 

c. Aktivitas Berat

Aktivitas yang berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan kekuatan, membuat berkeringat. Aktivitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu kerja otot tubuh dalam menahan sesuatu beban, tulang tetap kuat, dan mempertahankan bentuk tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit seperti osteoporosis. Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (2-4 hari per minggu).

 

Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti berikut.

1) Push-up, pelajari teknik yang benar untuk mencegah otot dan sendi dari cedera.

2) Naik turun tangga.

3) Angkat berat/beban.

Untuk aktivitas fisik kategori berat ini kurang cocok bagi kamu usia SMP, karena jenis latihan ini akan berpengaruh terhadap postur tubuhmu, kamu kan tidak mau kan terlihat berotot bukan.

 

 

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kondisi Fisik

 

a. Olahraga Teratur Apabila kamu melakukan aktivitas fisik secara teratur dan terjadwal dengan baik setiap minggunya, maka yakinlah kamu bahwa risiko penyakit seperti infl uenza akan jauh dari diri kamu. Hal ini karena kondisi fisik kamu tetap bugar, kondisi fisik yang bugar dapat dijadikan sebagai benteng untuk penyakit-penyakit ringan.

 

b. Pola Makan Makanan salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi fisik, karena bila jumlah makanan dan porsi makanan lebih banyak, maka tubuhmu akan gemuk, tubuh akan merasa mudah lelah, dan tidak ingin melakukan

 

kegiatan seperti olahraga atau menjalankan aktivitas lainnya. Kandungan dari makanan yang berlemak juga banyak mempengaruhi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari ataupun, sebaiknya makanan yang akan di konsumsi dipertimbangkan kandungan gizinya agar tubuh tidak mengalami kelebihan energi namun tidak dapat dikeluarkan secara maksimal. Untuk itu, maka kamu harus menjaga sekali masalah porsi makanan yang masuk ke dalam perutmu, kalau kamu terlalu memperturutkan selera dan keinginan makanan yang tidak terkontrol akan dapat menyebabkan kamu kelebihan berat badan (obesitas). Jika hal ini sudah terjadi pada dirimu, maka dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, dan juga postur tubuhmu akan kurang ideal.

 

B. Hakikat Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit

 

Pengertian Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit

 

Salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi risiko kematian dini akibat penyebab-penyebab utama kematian, seperti penyakit jantung. Semua orang dapat meraih manfaat kesehatan dari aktivitas fisik, tanpa mempedulikan umur, kelompok etnis, bentuk tubuh atau ukuran tubuh. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko terhadap beberapa penyakit dan meningkatkan kondisi kesehatan serta kualitas hidup secara keseluruhan. Manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk: (1) Mengurangi risiko kematian dini, (2) Mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, (3) Mengurangi risiko timbulnya diabetes, (4) Mengurangi risiko timbulnya tekanan darah tinggi, (5) Membantu mengurangi tekanan darah pada orang pengidap tekanan darah tinggi, (6) Mengurangi risiko terkena penyakit kanker usus besar, (7) Mengurangi rasa depresi dan kecemasan, (8) Membantu mengendalikan berat badan, (9) Membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat, (10) Membantu dewasa tua menjadi lebih kuat dan lebih mampu bergerak leluasa tanpa terjatuh, dan (11) Mendukung kesehatan psikologis. Orang yang aktif secara fisik selama sekitar tujuh jam seminggu berisiko mati dini lebih rendah 40 persen daripada mereka yang hanya aktif selama kurang dari 30 menit seminggu. Dengan melakukan kegiatan aerobik berintensitas sedang sekurang-kurangnya 150 menit seminggu dapat menurunkan risiko kematian dini, termasuk kematian dini akibat penyakit jantung koroner yang merupakan penyebab kematian nomor satu di banyak negara di seluruh dunia.

 

Akan tetapi, banyaknya jumlah aktivitas atau kegiatan berintensitas tinggi tidak selalu dapat menurunkan risiko kematian dini. Orang yang biasanya tidak aktif  dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran walau hanya dengan melakukan aktivitas intensitas sedang secara teratur. Meskipun manfaat kesehatan bisa didapatkan lebih besar dengan meningkatkan jumlah (durasi, frekuensi, atau intensitas) aktivitas  fisik, namun, setiap orang dapat meraih manfaat kesehatan hanya dengan menjadi lebih aktif secara fisik. Kamu sudah membaca berbagai informasi tentang manfaat melakukan aktivitas fisik, harapannya adalah mulai sekarang kamu harus sudah memiliki kesadaran tentang arti penting aktivitas fisik yang dilakukan secara direncanakan dengan baik akan bermanfaat buat kamu sepanjang usaiamu.

 

Manfaat Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit

 

Orang-orang dari segala usia bisa memperoleh keuntungan dari melakukan beberapa jenis olahraga. Sangat penting bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah bagian dari kehidupan bagi anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Manfaat olahraga bagi kesehatan, seperti  olahraga jalan kaki,  olahraga renang, olahraga bersepeda, olahraga sepak bola, olahraga lari atau gerakan senam aerobik dapat membantu mencegah berbagai risiko penyakit.

 

Olahraga yang dilakukan secara terencana dan teratur memiliki banyak manfaat bagi dirimu, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Jantung Manfaat olahraga bagi kesehatan jantung antara lain sebagai berikut.

1) Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Banyak orang meninggal karena stroke dan penyakit jantung koroner setiap tahun. Orang yang tidak aktif memiliki risiko lebih tinggi kematian akibat penyakit jantung.

2) Olahraga  teratur dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah tinggi adalah kondisi umum. Jika memiliki tekanan darah tinggi, maka akan lebih mudah untuk mengalami stroke atau gagal jantung. Jika berada di risiko tinggi terkena tekanan darah tinggi, dengan berolahraga, mungkin ini tidak berkembang dengan cepat.

3) Meningkatkan keseimbangan kolesterol. Ada dua jenis kolesterol - low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL). Kolesterol LDL sering disebut kolesterol jahat. Kolesterol HDL sering disebut kolesterol baik. Tingginya kadar LDL dan rendahnya kadar HDL meningkatkan risiko penyakit jantung. Tetapi, kabar baiknya adalah olahraga dapat menurunkan kadar kolesterol HDL/ LDL. Dengan membaca informasi ini diharapkan kamu menyadari bahwa aktivitas fisik yang kamu lakukan dengan baik akan bermanfaat bagi organ yang sangat di tubuhmu, organ ini adalah jantung. Jantung merupakan organ fi tal manusia yang besarnya kira-kira sekepalan tanganmu, organ ini berfungsi memompakan darah keseluruh tubuhmu.

 

b. Manfaat Olahraga bagi Tulang dan Sendi Manfaat olahraga bagi kesehatan tulang dan sendi antara lain sebagai berikut.

1) Sekitar satu dari tiga orang mengalami nyeri punggung bawah setiap tahun, tetapi orang-orang yang aktif berolahraga cenderung tidak mengalaminya. Jika mengalami sakit punggung bagian bawah, olahraga dapat membantu mengurangi itu.

 

2)      Aktivitas fisik yang sedang, seperti berjalan, berenang dan bersepeda, dapat membantu untuk mengobati dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh osteoarthritis. Ini adalah bentuk umum dari arthritis.

3)      Aktivitas fisik pada orang muda dan anak-anak dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan membantu untuk mempertahankan tulang yang kuat. Hal ini juga memperlambat degenerasi tulang di kemudian hari. Manfaat olahraga teratur dapat membantu mencegah osteoporosis yaitu ketika tulang menjadi rapuh dan lebih rentan terhadap patah tulang. Tapi jika sudah memiliki osteoporosis, lebih baik memilih olahraga seperti berjalan atau olahraga senam aerobik.

 

 

c. Manfaat Olahraga untuk Mencegah Penyakit Kanker

Manfaat olahraga untuk mencegah penyakit kanker antara lain sebagai berikut.

1) Kecenderung lebih rentan terkena kanker tertentu jika tidak aktif secara fisik. Risiko kanker payudara dan kanker usus adalah sekitar 25 persen lebih rendah jika aktif dibandingkan dengan orang yang tidak aktif.

2) Menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi kelelahan selama dan setelah pengobatan untuk kanker payudara atau kanker prostat.

 

d. Manfaat Olahraga untuk Mencegah Penyakit Diabetes

Manfaat olahraga untuk mencegah penyakit diabetes antara lain sebagai berikut.

1) Sangat banyak orang mengidap penyakit diabetes, tetapi rutin melakukan olahraga dapat membantu mencegah kondisi tersebut. Manfaat olahraga juga dapat mengurangi faktor-faktor lain yang menempatkan pada risiko diabetes, seperti obesitas.

2) Manfaat olahraga baik untuk mencegah penyakit bila yang sudah memiliki diabetes. Olahraga secara teratur dapat membantu mengontrol sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan tekanan darah.

 

e. Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Mental dan Kesejahteraan

Manfaat olahraga bagi kesehatan mental dan kesejahteraan antara lain sebagai berikut.

1) Tujuan olahraga  membantu mencegah dan mengobati beberapa kondisi kesehatan mental. Diperkirakan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi risiko depresi dan demensia. Hal ini juga dapat membantu untuk mengobati depresi jika sudah memiliki kondisi tersebut.

2) Beberapa bukti yang menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.

3) Kecenderungan merasa lebih bahagia, memiliki citra diri dan kesejahteraan yang lebih baik jika aktif secara fisik.

 

f. Manfaat Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan

Manfaat olahraga untuk menurunkan berat badan antara lain sebagai berikut.

1) Melakukan olahraga teratur dapat membantu untuk mengendalikan berat badan dan membuat tubuh lebih ideal. Aktivitas fisik membakar kalori dan membantu untuk menciptakan keseimbangan energi yang sehat. Olahraga sangat penting untuk semua orang untuk menjaga berat badan yang sehat.

2) Kecenderungan menjadi gemuk jika tidak aktif. Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau obesitas. Tetapi jika tidak membantu  menurunkan berat badan, berolahraga masih bermanfaat bagi kesehatan. Dirasakan bahwa dengan menggabungkan olahraga dan diet sehat akan lebih efektif dalam membantu menurunkan berat badan dengan cepat.

 

g. Manfaat Olahraga Bagi Anak-anak

Manfaat olahraga bagi anak-anak antara lain sebagai berikut.

1) Aktivitas fisik di masa kecil memiliki sejumlah manfaat. Ini merangsang perkembangan otot, tulang dan sendi, serta jantung dan paru-paru. Olahraga juga membantu anak-anak mempertahankan berat badan yang sehat dan memberikan mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.

 

2) Kegiatan yang menempatkan tekanan pada tulang anak-anak, termasuk melompat dan berjalan, dapat membantu melindungi terhadap osteoporosis di kemudian hari dan menjaga kekuatan dan kesehatan tulang. Beberapa bukti menunjukkan bahwa  manfaat olahraga  dapat meningkatkan seberapa baik anak-anak berkonsentrasi di sekolah.

3) Setelah membaca berbagai informasi tentang manfaat aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit ini buatlah sebuat bahan paparan tentang hal tersebut kemudian paparkan di depan kelasmu.



Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit Materi PJOK SMP Kelas 9 Semester Genap

0 Comments:

Post a Comment