Monday, November 29, 2021

Aktivitas Air Materi PJOK SMP Kelas 9 Semester Genap

 


Aktivitas Air

Negara kita adalah negara maritim, ini berarti luas perairan yang dimiliki lebih luas daripada daratan. Dengan kondisi ini sangat rugi rasanya apabila kamu tidak bisa berenang. Apalagi negara kita ini seperti yang sering didengar dari berita-berita cetak dan elektronik, pada musim hujan sering terjadi peristiwa kebanjiran yang menelan banyak korban jiwa. Untuk itu aktivitas air ini lebih diarahkan pada unsur penyelamatan diri, bahasa sederhananya saat berada di dalam air kamu bisa mengapung dan menyelematkan diri. Di antara kamu sebagai siswa SMP/MTs Kelas IX memiliki keterampilan dalam aktivitas air sangat beragam, mungkin ada di antara kamu yang atlet renang dan mungkin ada juga yang tidak bisa berenang sama sekali. Sehingga materi aktivitas air ini dapat kamu jadikan sebagai menu, apabila keterampilanmu sudah melebihi apa yang terdapat di dalam bab ini kamu dapat mencari informasi dari media lain. Sedangkan bagi kamu yang baru mulai belajar renang, di dalam bab ini akan disajikan berbagai jenis latihan yang diperkirakan dapat meningkatkan keterampilanmu dalam berenang. Renang merupakan olahraga yang menyenangkan sekaligus sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta menumbuhkan sifat keberanian, disiplin, serta percaya dirimu. Renang sebagai salah satu olahraga dalam aktivitas air memiliki banyak gaya, seperti renang gaya bebas, renang gaya dada, renang gaya punggung, dan renang gaya kupu-kupu. Dalam bab ini akan dikupas secara lengkap sesuai kebutuhan siswa SMP/ MTs renang gaya bebas.

 

Sejarah Renang Gaya Bebas

Cabang olahraga renang mempunyai gaya-gaya tertentu yang di antaranya gaya bebas. Gaya ini menyerupai cara berenang seekor binatang. Oleh sebab itu, gaya ini disebut gaya “Crawl” yang artinya merangkak. Gerakan asli dari gaya ini adalah menirukan gerakan anjing yang berenang atau dikenal dengan renang gaya anjing (Dog style). Gaya bebas ini disebut juga gaya “Rimau”, yang berasal dari kata “Harimau”.

Dengan adanya perlombaan-perlombaan dalam olahraga, dan untuk mencapai kemenangan itu perlu diusahakan agar dapat berenang dengan kecepatan maksimal. Maka timbullah perubahan dan variasi dalam gaya renang. Perubahan-perubahan itu dilakukan dengan menirukan cara orang pribumi di Amerika Utara. Amerika Selatan dan Kepulauan Polynesia, karena ternyata cara-cara yang mereka lakukan dapat lebih cepat dari gaya renang yang umumnya dilakukan pada waktu itu.

Misalnya yang dilakukan oleh J. Arthur Trudgeon, seorang Inggris yang sekembalinya dari Amerika Selatan ke negerinya membawa suatu gaya renangan yang lain dari yang ada pada waktu itu, dan sekarang gaya tersebut dikenal dengan gaya “Trudgeon Crawl”. Sekaligus Richard Cavill seorang penemu gaya bebas. Gerakan gaya bebas yang pertama adalah “Crawl Australia”, yaitu yang dilakukan dengan dua kali gerakan lengan dan disertai dua kali gerakan kaki. Kemudian berkembang sesuai dengan penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan. Materi yang akan kamu pelajari dalam bab ini adalah gerak spesifi k renang gaya bebas, secara terperinci submateri yang akan kamu pelajari antara lain :

(1) Posisi tubuh,

(2) gerakan kaki,

(3) mengambil napas,

(4) koordinasi gerakan kaki dan pernapasan,

(5) rotasi tangan dan seterusnya.

 

Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Renang Gaya Bebas

Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kaki mencambuk dengan gerak ke atas dan ke bawah secara bergantian.

Untuk berenang diperlukan penguasaan teknik dasar. Untuk memudahkan kamu berlatih renang gaya bebas ini, maka cara belajarnya harus bagian per bagian, mulai dari meluncur, menggerakkan lengan dan pengambilan napas, dan gerak koordinasi.

 

Aktivitas Pembelajaran Gerakan Posisi Tubuh (Body Position)

Jenis latihan pertama yang akan kamu pelajari adalah menemukan posisi yang tepat untuk berenang gaya bebas. Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air  (streamline)  mulai dari kaki hingga kepala. Untuk memperoleh posisi ini harus dilakukan dengan beberapa cara latihan, yakni sebagai berikut.

a) Berdiri di pinggir kolam dan salah tumit menempel pada dinding kolam.

b) Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.

c) Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.

d) Gerak meluncur dilakukan tanpa gerakan tangan dan tungkai, tenaga pendorongnya hanya tumpuan kedua kaki pada pinggir kolam renang.

e) Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.

f) Posisi lengan dapat lurus ke depan atau dirapatkan di sisi badan.

g) Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.

 

 

Aktivitas Pembelajaran Gerakan Tungkai

Jenis latihan yang kedua adalah gerakan tungkai, kamu tahu atau tidak mana yang disebut kaki, dan mana yang disebut tungkai. Kaki adalah bagian dari tungkai yang posisinya dari pergelangan telapak kaki sampai ke ujung jari kaki, sedangkan tungkai adalah seluruh anggota gerak untuk berjalan mulai dari pangkal paha sampai ke ujung jari.

Pelaksanaan latihan ini dapat kamu lakukan dengan berbagai cara, yakni sebagai berikut.

 

Aktivitas Pembelajaran Irama Gerakan Tungkai dari Posisi Berpegangan di Pinggir Kolam Renang

Latihan jenis ini dilakukan difokuskan hanya untuk melatih gerakan tungkai, caranya adalah sebagai berikut.

1) Cara pertama: kedua tangan berpegangan di pinggir kolam renang dari posisi badan telungkup.

2) Dorongkan pantat ke atas hingga rata dengan permukaan air.

3) Gerakkan tungkai kanan dan kiri secara bergantian dengan irama gerakan yang pelan dalam keadaan lemas (rileks).

4) Gerakan tungkai dimulai dari pangkal paha.

5) Makin lama irama gerakan dipercepat.

6) Cara kedua; gerakan tungkai dapat dilakukan secara bersamaan pada posisi meluncur

 

 

Setelah kamu bersama dengan teman-temanmu berlatih gerakan tungkai, diskusikan dengan guru atau temanmu bagaimana kiatnya untuk mendapatkan hasil yang baik dan tingkat kelelahannya tidak begitu tinggi.

 

Aktivitas Pembelajaran Gerakan Lengan (Hand Rotation)

 

Berikut ini adalah bentuk latihan gerakan lengan, proses gerakan lengan gaya bebas ada tiga fase, yaitu sebagai berikut: (1) Fase menarik, (2) fase mendorong, dan (3) fase istirahat.

a. Gerakan menarik dimulai setelah siku masuk ke dalam air sampai tangan mencapai bidang vertikal. Setelah itu dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.

 

b. Kemudian dilanjutkan dengan recovery, yaitu setelah lengan lurus ke belakang dengan jalan mengangkat siku keluar dari air, diikuti lengan bawah dan jari-jari ke depan.

c. Gerakan lengan pada waktu pull, harus dilakukan dengan kuat, dan arahnya dari depan ke belakang sampai tangan berada di bawah dada. Selanjutnya dengan tenaga yang kuat tangan didorongkan ke belakang sampai siku lurus.

d. Kemudian siku ditarik ke atas rileks, terus digeser ke depan pelan-pelan seirama dengan lengan yang lain yang sedang ditarik sampai segaris dengan bahu. Telapak tangan dan jari-jari mengikuti gerakan siku secara pasif.

 

Setelah kamu mempraktikkan latihan gerakan lengan ini bersama dengan teman-teman dan gurumu, sekarang coba diskusikan bersama temantemanmu tentang bagaimana menemukan cara yang lebih mudah dilakukan namun hasilnya optimal.

 

Aktivitas Pembelajaran Gerakan Pernapasan (Breathing)

Berikut ini kamu akan belajar tentang cara mengambil napas saat berenang gaya bebas ini, dapat dilakukan dengan dua cara, adapun cara tersebut adalah sebagai berikut.

 

Pengambilan Napas Secara Ekplosif

Caranya dengan mengambil udara melalui mulut saat kepala diputar ke samping dan mengeluarkan udara di luar air melalui mulut dan hidung saat kepala berada di dalam air.

 

Pengambilan Napas secara Ritmis

Caranya mengambil udara melalui mulut dan hidung pada saat kepala berputar ke samping dan mengeluarkan udara sedikit demi sedikit secara tetap melalui mulut dan hidung setelah mulut masuk ke dalam air. Penting untuk diperhatikan bahwa pengeluaran udara tidak perlu terlalu kuat. Bila terlalu kuat, perenang akan kehabisan persediaan udara sebelum ia memutar kepalanya lagi untuk mengambil napas, perhatikan gambar berikut ini.

 

Gerak mengambil dan mengeluarkan napas saat berenang gaya bebas ini, tingkat kesulitannya bagi pemula cukup tinggi, untuk itu sebaiknya kamu latihan mengambil dan mengeluar napas ini dilakukan dari posisi berdiri di tempat yang dangkal kemudian lakukan model eksplosif dan ritmis. Setelah agak lancar baru diterapkan sambil berenang.

 

Aktivitas Pembelajaran Rangkaian Gerak Renang Gaya Bebas

Pada pembelajaran ini kamu akan mempelajari tentang cara menerapkan seluruh keterampilan gerak spesifik renang gaya bebas yang telah kamu pelajari secara terpisah, keterampilan ini biasanya disebut gerak koordinasi renang gaya bebas.

Cara melakukannya sebagai berikut.

a. Meluncur di kolam renang.

b. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal paha.

c. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki. Kaki kiri dan kaki kanan bergerak bergantian ke atas dan ke bawah.

d. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.

e. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian lengan diluruskan dan masukan jari dan telapak tangan ke depan.

f. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.

g. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.

h. Pernapasan dilakukan dengan memutarkan kepala ke kiri atau ke kanan (pada umumnya kepala diputar ke satu arah), sehingga mulut berada di atas permukaan air untuk mengambil udara.

Seluruh rangkaian renang gaya bebas tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Setelah kamu mencoba latihan renang gaya bebas yang diawali dengan gerak meluncur sampai gerak koordinasi, apakah kamu sudah merasakan ada kemajuan yang kamu peroleh, memang untuk bisa berenang kamu tidak mengandalkan jam pelajaran saat di sekolah saja, kamu harus tetap berlatih pada waktu libur. Satu hal yang perlu kamu perhatikan bila kamu mau berenang, kamu harus ditemani oleh orang dewasa atau temanmu yang memang sudah memiliki keterampilan yang baik dalam berenang.

 

Aktivitas Pembelajaran Perlombaan Renang Gaya Bebas (Menempuh Jarak 20 M/50 M Menyesuaikan Ukuran Kolam Renang)

Jika keterampilan berenang gaya bebas sudah memadai, berikutnya kamu dapat melakukan perlombaan renang gaya bebas jarak pendek.

 

Dalam mengikuti perlombaan renang gaya bebas banyak hal lain selain teknik dasar yang sudah kamu pelajari sebelumnya, seperti cara melakukan start, pembalikan, dan memasuki finish dengan cara yang benar. Tidak jarang seorang perenang yang terkenal terpaksa menderita kekalahan dalam perlombaan, hal ini disebabkan kekurangannya dalam start dan pembalikan. Jika kamu sudah mulai memasuki tahap perlombaan, terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya adalah jangan terlalu terburuburu, ketenangan tetap harus dijaga, jangan membuang tenaga berlebihan dari awal, kendalikan kecepatan pada seluruh jarak yang diperlombakan, dan pembalikan yang efektif. Berikut ini akan dipaparkan tentang beberapa teknik perlombaan renang gaya bebas.

 

Aktivitas Pembelajaran Start Renang Gaya Bebas

Cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan start renang gaya bebas sebagai berikut.

a. Bentuk start ini dilakukan setelah ada aba-aba start “Awaaas”, perenang mengambil posisi di bibir balok start (start block) dengan sikap membungkuk.

b. Kedua lengan langsung berada di samping tubuh dengan patokan ujung-ujung tangan berada di samping pinggul.

c. Arah pandangan pada sikap membungkuk sebelum start adalah ke depan.

d. Begitu aba-aba start seperti peluit, pistol atau bentuk lainnya dibunyikan, dengan serentak kedua lengan mengayun ke depan, dan kedua ujung kaki menolak/menumpu bibir balok start sampai posisi kaki menjadi lurus.

e. Ayunan kedua lengan berakhir pada sikap lurus di depan/di atas kepala dengan patokan kedua lengan di samping telinga, cermati gambar posisi start berikut ini.

 

Aktivitas Pembelajaran Pembalikan Renang Gaya Bebas (Turning)

Cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan pembalikan renang gaya bebas sebagai berikut.

1) Setiap perenang harus dapat membalik ke kiri maupun ke kanan dengan cepat. Bila tangan kiri yang menyentuh dinding kolam, maka ia harus memutar badan ke arah kanan.

2) Tangan kiri tersebut didorongkan pada dinding kolam agak ke kanan, dengan jari-jari menghadap ke arah bawah.

3) Pinggul dengan kedua kaki diputarkan ke dinding kolam, sedangkan yang menyentuh dinding kolam ditekukkan.

4) Tangan dilepaskan dari dinding kolam dan diluruskan ke depan. Bersamaan dengan ini, kedua kaki diluruskan dengan kuat menolak dinding kolam dan meluncur ke depan. Untuk dapat memperoleh hasil yang baik, tentunya kamu harus rajin berlatih dan apabila menemukan permasalahan dalam cara membalik ini diskusikanlah dengan teman dan guru. Hasil diskusi tersebut dapat kamu jadikan sebagai bahan untuk memperbaiki penampilanmu.

 

c. Aktivitas Pembelajaran Memasuki Finish Renang Gaya Bebas

Cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan memasuki finish renang gaya bebas sebagai berikut. Cara memasuki finish pada renang gaya bebas tidak ada teknik yang khusus. Perenang boleh hanya menyentuh dinding finish dengan satu tangan, baik tangan kiri ataupun kanan sama saja. Coba kamu cermati gambar berikut.

 

d. Peraturan Perlombaan Renang Gaya Bebas

Berikut ini coba kamu baca sekilas tentang peraturan pertandingan renang. Jika kamu berkeinginan mendalami tentang peraturan ini dapat kamu baca Buku Peraturan Renang (FINA Handbook). Peraturan-peraturan pokok renang gaya bebas adalah sebagai berikut.

1) Seorang harus menyelesaikan seluruh jarak renangan untuk mendapatkan kualifikasi.

2) Seorang perenang harus finish dalam lintasan yang sama seperti pada waktu start.

3) Dalam nomor pertandingan, seorang perenang pada waktu berbalik hendaklah melakukan sentuhan fisik dengan ujung kolam atau lintasan, dan tidak diperkenankan mengambil langkah dari dasar kolam.

4) Mengganggu perenang lain dengan menyeberang ke lintasan lain atau mengganggu dengan cara lain, akan menyebabkan perenang tersebut terkena diskualifikasi.

5) Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu berenang.

 

 

 

Sumber: 

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018

 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Aktivitas Air Materi PJOK SMP Kelas 9 Semester Genap

0 Comments:

Post a Comment